JURNAL PENYESUAIAN

 

PENGERTIAN

Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang dibuat untuk menyesuaiakan saldo atau keadaan komponen akun menjadi ke saldo yang sebenarnya.

Komponen-komponen yang umumnya dibutuhkan penyesuaian meliputi:

1.      Beban dibayar dimuka

2.      Pendapatan yang masih harus diterima

3.      Perlengkapan

4.      Beban yang masih harus dibayar

5.      Pendapatan yang dibayar dimuka

Klasifikasi Akun Dalam Akuntansi Keuangan

Dalam akuntansi keuangan terdapat beberapa klasifikasi berdasarkan liquidasinya, seperti pada kelompok Aset  dan Hutang. Pada kelompok aset dibedakan menjadi 2 (dua), diantaranya Aset Lancar (Current Assets) dan Aset Tetap (Fixed Assets). Sedangkan pada kelompok hutang juga dikelompokkan menjadi 2 (dua), diantaranya Hutang Lancar (Current Liabilities) dan Hutang Jangka Panjang (Long Term Liabilities).

Aset lancar atau current liabilities merupakan kelompok aset yang paling liquid atau paling mudah dicairkan, seperti akun kas (cash), bank, persediaan (supplies), dan piutang (account receivable). Aset lancar inilah yang selalu digunakan untuk kegiatan operasionalperusahaan. Sedangkan aset tetap (fixed assets) merupakan kelompok aset yang disusutkan setiap periodenya sesuai umur aset dan berupa perangkat pelaksana kegiatan operasional, kecuali tanah. Aset tetap berupa mesin, kendaraan (vehicle), tanah (land), dan peralatan laiinya yang memliki umur ekonomis.

Hutang lancar (current liabilities) merupakan kelompok hutang yang memiliki tempo kurang dari satu tahun, sedangkan hutang jangka panjang (long term liabilities) merupakan kelompok hutang yang memiliki tempo lebih dari satu tahun.

Semoga bermanfaat :)

Neraca Saldo

         Setelah kita meposting ke buku besar, tahap berikutnya adalah membuat Neraca Saldo. Tulis semua akun yang ada di Buku Besar ke dalam Neraca Saldo, dan isikan saldo sesuai denggan posisi di Buku Besar. Jika tidak balance antara debet dan kredit, maka mungkin ada kesalahan pada tahap penjurnalan maupun pada tahap posting buku besar. Jangan terburu-buru, tapi teliti dan cermat. Berikut ini adalah format Neraca Saldo:

Kartu Persediaan

Persediaan 

      Persediaan merupakan aset lancar yang dimiliki suatu perusahaan untuk diproses dan dijual kembali. Persediaan dibedakan menjadi 3 yaitu persediaan bahan baku, persediaan dalam proses dan persediaan barang jadi. Persediaan sangat penting dalam penyusunan laporan laba/rugi dan neraca. Dalam perhitungan laba/rugi nilai persediaan (awal & akhir) mempengaruhi besarnya Harga Pokok Penjualan (HPP).

Langkah-Langkah Posting

Pemindahan angka angka dari jurnal ke buku besar ( memindahkan jumlah angka dalam kolom debet atau jurnal kea kun ( buku besar) disebut posting.

Pencatatan ke dalam Buku Besar (Posting) :

          1.      Pencatatan saldo awal dari data neraca awal (jika perusahaan sudah berdiri sebelum periode bersangkutan). Rekening yang ada di sisi debet neraca dicatat sebagai saldo debet dan rekening yang di sisi kredit neraca dicatat sebagai saldo kredit. Pencatatan tanggal terjadinya transaksi

Buku Besar dan Buku Pembantu

A.    Buku besar merupakan kumpulan semua akun yang digunakan dalam sistem informasi perusahaan.ukuran perusahaan dan ragam industri mempengaruhi jumlah akun yang digunakan.

Akun buku besar dapat digolongkan sebagai berikut:

     a.       Akun nominal adalah akun yang saldonya akan berlanjut dari satu periode ke periode selanjutnya dan pelaporan berbentuk neraca. Yang termasuk dalam akun nominal adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas.

Tips Menentukan Debit dan Kredit

Dasar dalam menentukan debit dan kredit suatu akun sebagai berikut:

Tabel ini dapat dijadikan acuan dalam menentukan debit dan kredit dalam proses penjualan. Berikut langkah-langkah untuk menentukannya:

Siklus Akuntansi

Siklus Akuntansi

 

Siklus akuntansi adalah urutan peristiwa/transaksi, proses dari awal sampai akhir seperti lingkaran yang tidak pernah putus dan berkesinambungan.

Tahapan Siklus Akuntansi

1.  Tahap Pencatatan

-  Jurnal

- Buku Besar

Jurnal Umum & Jurnal Khusus

Yups, kali ini kita akan bahas mengenai macam-macam jurnal yang digunakan dalam sebuah organisasi/perusahaan... cekidot ajahh

Jurnal

Akuntansi sebuah organisasi tidak luput dari kegiatan penjurnalan/ pencatatan. Penjurnalan diperlukan untuk menjaga atau mengontrol kondisi perusahaan agar tetap stabil. Karena hasil dari penjurnalan tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan di periode akuntansi berikutnya.

Dalam akuntansi terdapat 2 jenis jurnal yang digunakan untuk pencatatan transaksi ekonomi, meliputi jurnal umum dan jurrnal khusus.

Sejarah dan Pengertian Akuntansi

Sejarah Akuntansi

Sejarah akuntansi dimulai pada kisaran tahun 1494 pada saat Lucas Paciolo menerbitkan buku ilmu pasti yang berjudul “Suma de Arilhmalica, Proportioni et Proportionalita” yang pada salah satu babnya berisi cara-cara pembukuan menurut catatan berpasangan (double book keeping).

Pada akhir abad XV, sejalan dengan menurunnya pengaruh romawi, pusat perdagangan bergeser ke Spanyol, Portugis, dan Belanda. Karenanya, sistem akuntansi yang dikembangkan Romawi juga ikut berpindah. Sejak masa itu perhitungan rugi laba mulai dibuat secara tahunan yang mendorong dikembangkannya penyusunan neraca secara rutin pada akhir jangka waktu tertentu.

Pada abad XIX revolusi industri Eropa mendorong berkembangnya akuntansi biaya dan konsep penyusutan.