Sejarah Akuntansi
Sejarah akuntansi
dimulai pada kisaran tahun 1494 pada saat Lucas Paciolo menerbitkan buku ilmu
pasti yang berjudul “Suma de Arilhmalica, Proportioni et Proportionalita” yang
pada salah satu babnya berisi cara-cara pembukuan menurut catatan berpasangan
(double book keeping).
Pada akhir abad XV,
sejalan dengan menurunnya pengaruh romawi, pusat perdagangan bergeser ke
Spanyol, Portugis, dan Belanda. Karenanya, sistem akuntansi yang dikembangkan
Romawi juga ikut berpindah. Sejak masa itu perhitungan rugi laba mulai dibuat
secara tahunan yang mendorong dikembangkannya penyusunan neraca secara rutin
pada akhir jangka waktu tertentu.
Pada abad XIX revolusi
industri Eropa mendorong berkembangnya akuntansi biaya dan konsep penyusutan.
Akuntansi mulai
diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642. Akuntansi berkembang setelah
Undang-undang Tanam Paksa dihapuskan pada tahun 1870 yang mengakibatkan
munculnya para pengusaha swasta Belanda yang menanamkan modalnya di Indonesia
menerapkan sistem pembukuan seperti yang diajarkan oleh Lucas Paciolo. Kemudian
pada tahun 1907 diperkenalkan sistem auditing pemeriksaan) untuk mengontrol
pembukuan perusahaan. Pendidikan akuntansi mulai dirintis pada tahun 1952 oleh
Universitas Indonesia yang membuka jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi nya.
Pada tahun 1954 keluarlah UU No. 34 yang mengatur pemberian gelar Akuntan.
Akuntansi di Indonesia
berkembang pesat ketika UU Penerapan Modal Asing dikeluarkan pada tahun 1967
dan disusul Uu Penanaman Modal Dalam Negeri tahun 1968.
Selama ini terdapat
dualisme praktik Akuntansi yaitu
perusahaan yang menerapkan Akuntans Belanda dan perusahaan yang menerapkan
Akuntans Amerika. Dualisme tersebut mempengaruhi dunia pendidikan terutama di tingkat pendidikan menengah . dan
untuk pendidikan akuntansi di Indonesia telah disepakati untuk pendidikan
menengah dan pendidikan tinggi menggunakan sistem Amerika.
Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah suatu
proses identifikasi, klasifikasi, pengikhtisaran dan pencatatan suatu
kejadian/transaksi ekonomi yang menghasilkan suatu informasi keuangan sebuah
organisasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Abubakar A & Wibowo
(2004)
Akuntansi adalah proses
identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu
entitas/perusahaan.
- Mengetahui besarnya ekuitas yang dimiliki perusahaan
- Mengetahui perkembangan perusahaan
- Sebagai dasar untuk pengambilan keputusan/kebijakan
- Menarik investor untuk menanakan modalnya.
Macam-macam Akuntansi
- Akuntansi Keuangan
Akuntansi
keuangan berhubungan dengan pencatatan transaksi-transaksi suatu
organisasi/perusahaan dan penyusunan laporan keuangan setiap periode akuntansi
dimana laporan tersebut dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen,
investor dan kreditor.
- Pemeriksaan Akuntansi
Suau bidang yang
berhubungan dengan pemeriksaan laporan-laporan keuangan oleh instansi terkait
mengenai kejujuran dan kebenarannya.
- Akuntansi Manajemen
Akuntansi
Manajemen merupakan bidang akuntansi yang menggunakan data historis dan data
taksiran dalam membantu manajemen untuk merencanakan oerasional di masa yang
akan datang.
- Akuntansi Perpajakan
Akuntansi
perpajakan mencakup penyusunan laporan mengenai perpajakan dan pertimbangan
tentang konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan yang akan terjadi.
- Akuntansi Budgeter
Akuntansi
Budgeter merupakan bidang akuntansi yang merencanakan operasi-operasi keuangan
(anggaran) untuk satu periode akuntansi dan memberikan perbandingan antara
operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi yang direncanakan.
- Akuntansi Nirlaba
Akuntansi
Nirlaba adalah bidang yang dikhususkan untuk pencatatan tranaksi-transaksi
perusahaan yang tidak mencari laba seperti organisasi/perusahaan keagamaan dan
yayasan-yayasan sosial.
- Akuntansi Biaya
Akuntansi Biaya
merupakan bidag akuntansi yang menekankan pada pemakaian biaya-biaya yang
digunakan selama proses produksi secara utuh, seperti biaya bahan baku dan
biaya konversi.
- Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi
adalah metode-metode dan prosedur untuk mencatat dan mengolah data dalam rangka
memperoleh pengendalian intern yang baik, dimana pengendalian intern merupakan
suatu sistem pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi dan
pembagian tugas.
- Akuntansi Sosial
Akuntansi sosial
merupakan bisdang terbaru dalam
akuntansi dan yang paling sulit untuk diterangkan secara singkat, karena
mengenai dana-dana kesejahteraan masyarakat.
Sekian, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment